Hosting Gratis
****Selamat Datang Website Pribadi Hidup Adalah Anugrah ****

LAPORAN SEMENTARA PENEMBAKAN TERHADAP KEPALA KAMPUNG SWAYATAMI YOHANES YAUR ATAU JOHN YAMFROM

Written By Yupitoko on Minggu, 01 Juli 2012 | 19.58

LAPORAN SEMENTARA PENEMBAKAN TERHADAP KEPALA KAMPUNG SWAYATAMI YOHANES YAUR ATAU JOHN YAMFROM
1 bulan sebelum perayaan HUT 1 Juli 1971,ka OPM menyampaikan kepada warga bahwa untuk merayakan 1 Juli 2012,tiga titik menjadi titik sentral perayaan,yaitu; titik pertama sawitami,titik dua,Wembi,dan titik 3 kerom,maka informasi bahwa, di daerah Kerom akan menjadi lokasi Oprasi TNI dan OPM telah di ketahui Masyarakat pada umumnya.
Menjelang 1 juli 2012, pada tanggal 30 Juli 2012,sekitar pukul,19.20 WIT,Adam Mekey, yaitu penatua GKI Simon Petrus PIR III, Yoas Awairaro pegaway DPRD Kerom yang beribadah di Jemaat GKI PIR I,dan Yunus Ataribaba, saat ketiganya menggunkan Mobil untuk ke PIR III ( Perkebunan Inti Rakyat) melewati pos Wembi. Melihat ketiga orang itu, Polisi menangkap ketiga orang ini dan di bawah ke Polsek Kerom dan masih di tahan. Sementara dalam waktu yang sama yaitu tanggal 30 Juli 2012, sekitar pukul,17,20 WIT malam minggu, di Kampung Bagia Distrik Arso orang menaikan bendera bintang Kejora dan mereka menari adat sampai pagi hari. Kemudian di Kerom tepatnya di SMP Negeri 1 Kerom,pagi sekitar Pukul, 06,00 WIT,warga melihat sebuah bendera Bintang Kejora di Belakang SMP Negeri I kerom di jalan raya dan di naikan di Pohon.
Dalam suasana demikian,tanggal 1 Juli 2012,sekitar pukul,08.20. WIT, Yohanes Yaur yang berumur 30 tahun dengan beristri perempuan biak, yang baru menjadi kepala kampung sekitar 4 bulan,berjalan kaki ke kampung Hor dari Kampung Sawitami. Jarak antara kampung sawitami dengan Hor sekitar 10 KM dan bila jalan kaki 130 menit dan bila pakai motor 30 menit.Perjalan dia setelah melewati Kali Tami,sekitar pukul,09,00 WIT,dia di hadang dan di beritahukan oleh OPM bahwa,daerah ini daerah sasaran Operasi sehinggga dia di larang lewat, namun Kepala kampung ini berjalan terus sekitar 50 Meter,tiba - tiba muncul Mobil Patroli TNI dari belakangnya.Saat itu juga TPN/OPM melepaskan tembakan kearah Mobil itu dan mengenai Body mobil,mereka membalas melepaskan beberapa kali tembakan sambil mobil TNI itu kabur kearah timur.Sambil Kabur itu,langsung melepaskan tembakan kearah Kepala Kampung yang ada di depannya sebanyak 2 Kali sekitar pukul,09.20 WIT. Dalam suasana itu,OPM masih di Lokasi penembakan,dan mendengar tertembakan oleh TNI kepala Kampung.Kemudian mendengar tembakan dan mendengar bahwa Kepala Kampung tertembak, sekitar,pukul,09.50 WIT, warga beramai ramai ke Lokasi penembakan untuk melihat Korban.Sementara masyarakat ramai ramai melihat Korban,datang sebuah Mobil dengan personel TNI dengan persenjataan yang lengkap.Melihat itu Warga ramai ramai lari masuk dalam hutan,dan saat lari itu,Mobil yang baru tiba tersebut,melepaskan tembakan ke segala arah.Tidak lama kemudian,sekitar Pukul,10,00 WIT,Mobil yang tadinya mengeksekusi Kepala kampung,dan telah kabur kearah timur,kembali dan mengangkat Korban kepala suku dan di larikan kea rah Jayapura.
Sekitar Pukul,11,20 WIT,Keluarga menannyakan hal tersebut ke Polsek Keroom,dari Polsek katakan mayat ada di RS Kwangga Keroom.Informasi terakhir Pemda akan tangani pemakaman mayat tersebut karena dia kepala kampung.Hingga hari ini,masyarakat di daerah lokasi PIR dalam ketakutan.
Mengenai tertembaknya JOHN YAMFROM Kepala Kampung Swayatami menurut Versi lain mengatakan; JOHN YAMFROM di tembak oleh tentara nasional indonesia (TNI) yang bertugas di pos kali up, Kampung Swayatami Distrik/Kecamatan Arso Kabupaten Keerom. Dari keterangan saksi mata, Kepala Kampung bermaksud melapor ke pos tentara setempat kalau masyarakatnya semua aman, berkaitan dengan HUT TPN/OPM tanggal 1 Juli.Jadi begitu Ia selesai lapor, Kepala Kampung JOHN YAMFROM keluar dari pos tentara dengan maksud pulang ke Kampung Swayatami, setelah berjalan kaki sekitar jarak 250 meter diatas jalan aspal, baru ditembak langsung oleh tentara di pos kali up Kampung Swayatami Arso Keerom. Sampai dengan berita ini kami terimah, Jenazahnya belum dikembalikan ke pihak keluarganya.Dari informasih yang kami dapat bahwa, tentara menahan Jenazahnya dan dibawa ke rumah sakit daerah swakarsa Arso Kabupaten Keerom dengan alasan yang belum jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar